Jikalau hidup adalah medan pertempuran, maka kita semua adalah para pejuang, yang berperang, untuk jadi pemenang atau jadi pecundang. Selama berperang adakalanya kejenuhan ketika menaklukkan musuh-musuh atau rintangan hidup. Sebagian di antara kita mungkin menyerah sebelum perang usai atau dengan kata lain jadi frustasi. Sebagian lagi merasa mungkin sudah jadi pemenang sebelum perang usai. Bagaimana mensiasati rasa jenuh menghadapi medan pertempuran kita?
Saya pun terkadang merasa jenuh ketika tengah melawan nasib hidup yang bergerak menuju kemenangan. Dalam pekerjaan rasa itu tak jarang menyergap tanpa terduga. Kalau sudah begini, kita menjadi kurang darah, loyo dan capek. Ini manusiawi, siapapun pasti akan merasakan. Kalau saya sudah diserang seperti ini, maka saya butuh suntikan vitamin berupa motivasi. Bisa saya dapatkan dari kisah-kisah sukses tokoh atau saya membaca nasehat motivasi dari ahli motivator. Salah satu ahli yang saya suka adalahMario Teguh.
Setelah mendapat suntikan vitamin motivasi saya pun akan menjadi semangat. Salah satu
motivasi yang saya suka adalah kalimat berbunyi "Jangan Biarkan Orang Lain Lebih Rajin Daripada Anda!"
Kalimat sakti ini sangat efektif, membuat mesin-mesin di tubuh kita jadi lebih giat, bergerak menuju ke arah yang positif. Setuju dengan saya?
1/15/2008
Jangan Biarkan Orang Lain Lebih Rajin Daripada Anda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment