Sekolah gratis, mau tak? Tawaran menarik itu dilontarkan dari mulut Cut Mini dalam iklan Sekolah Gratis yang dibuat oleh Departemen Pendidikan Nasional. Paling enak menyimak iklan ini, karena sangat menarik, apalagi terdapat kata gratis yang pasti terdengar juga enak di telinga. Berapa biaya tayangan iklan ini? Yang pasti tidak gratis. Tapi benarkah sekolah gratis? Ternyata, menurut Pak Menteri Bambang Sudibyo ketika diwawancarai di tv, tergantung sudut pandang masyarakat.
Jika menurut masyarakat definisi gratis dalam iklan itu, maka tidak seperti kenyataannya. Seperti diakui Pak Menteri, gratis menurut masyarakat berbeda gratis menurut pemerintah. Anggaran pemerintah yang terbatas, tidak mungkin membuat semuanya gratis. Masa makan siang dan seragam siswa sekolah juga digratiskan? Jadi, ada biaya yang harus dibayarkan oleh masyarakat.
ICW mengkritik pedas tayangan iklan itu sebagai menyesatkan. Sementara suara senada dilontarkan oleh komisi X DPR-RI. Jadi, sekolah gratis itu angin surga belaka? Entahlah. Yang pasti sewaktu kampanye Pak SBY mengaku tak suka memberi angin surga.
Kita tetap harus bersabar. Kerja keras biar uang banyak, agar tak tertiup angin surga yang kencang.
7/15/2009
Sekolah [Tak] Gratis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment